PAMEKASAN, NOTICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan resmi melakukan langkah strategis untuk mempercepat layanan pajak dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tidak sekadar seremoni, kolaborasi yang dijalin dengan PT PLN (Persero) UP3 Madura dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pamekasan ini diarahkan pada transformasi tata kelola pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.
Nota kesepakatan ditandatangani di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (29/10/2025), oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman bersama Wabup Sukriyanto, dan disaksikan sejumlah pimpinan OPD serta perwakilan PLN dan BPN.
Bupati Kholil menegaskan, kerja sama ini bukan hanya untuk memperkuat regulasi, tetapi juga memotong rantai birokrasi, mempercepat pembayaran pajak, dan memaksimalkan penerimaan daerah dari sektor PBJT tenaga listrik dan BPHTB.
“Dengan integrasi data dan sinergi antar lembaga, layanan perpajakan akan lebih mudah, cepat, dan sederhana. PAD harus naik, karena itu menjadi modal pembangunan yang manfaatnya kembali ke masyarakat,” tegas Bupati Kholil.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Pamekasan akan mengintegrasikan data pertanahan, memodernisasi sistem penyetoran pajak listrik, dan membangun sistem layanan yang lebih transparan dan akuntabel.
Kolaborasi Pemkab–PLN–BPN ini ditargetkan menciptakan perubahan nyata berikut: Layanan pajak & pertanahan lebih cepat dan efisien, Integrasi data untuk transparansi dan pencegahan kebocoran pajak, PAD meningkat guna memperkuat pembangunan daerah, dan Birokrasi dipangkas – proses BPHTB lebih ringkas dan cepat.
Bupati menegaskan bahwa optimalisasi pajak adalah kerja bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Pemungutan pajak yang efektif hanya bisa terwujud jika pemerintah, instansi dan masyarakat ikut menjaga kepatuhan. Ini kerja kolaboratif.”
Terpisah, Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahrezy menegaskan dukungan penuh PLN terhadap langkah transformasi ini.
“PLN berkomitmen memastikan penyetoran PBJT tenaga listrik berjalan lancar dan akurat. Ini kontribusi kami dalam mendukung digitalisasi layanan publik, peningkatan PAD Pamekasan, sekaligus menjamin keandalan suplai listrik di seluruh wilayah,” ujarnya. (Znf/Aj).






