PAMEKASAN, NOTICE – Ahli waris dibuat geger setelah seluruh isi sebuah rumah warisan milik almarhum Adnan di Jalan Raya Kangenan, Pamekasan dilaporkan raib digondol maling. Rumah tersebut kini diwariskan kepada cucunya, Almaira Naurasyadah Khayyira (16).
Peristiwa ini dilaporkan ke Polres Pamekasan oleh pihak keluarga ahli waris melalui pamannya, Mohammad Andra Setyabudi, SH (40), seorang Pegawai Negeri Sipil asal Bangkalan, pada Selasa (7/10/2025) siang.
Laporan itu terdaftar dengan Nomor: LP/B/375/X/2025/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR.
Menurut keterangan pelapor, rumah tersebut sebelumnya ditempati oleh almarhum Adnan dan istrinya, Sri Ayuningsih. Namun sejak keduanya meninggal dunia, rumah itu dibiarkan terkunci dan tidak berpenghuni. Saat keluarga datang untuk mengecek kondisi rumah, mereka terkejut karena mendapati rumah dalam keadaan kosong dan berantakan.
“Semua barang hilang, mulai dari cincin, lemari, kasur, TV, kulkas, komputer, AC, sampai perabot dapur, termasuk mobil Xenia,” ungkap Andra usai melapor ke SPKT Polres Pamekasan.
Dugaan sementara, pencurian itu terjadi pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Barang-barang yang hilang antara lain satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih, sepeda motor Yamaha Vega ZR warna biru, perabot rumah tangga lengkap, serta empat unit komputer. Total kerugian ditaksir mencapai Rp128,5 juta.
Andra menjelaskan, rumah tersebut sebenarnya sempat dijaga dan dipercayakan kuncinya kepada seseorang berinisial D, yang dikenal dekat dengan keluarga almarhum. Namun, dari hasil pengecekan bersama warga dan RT setempat bernama Agus, diketahui bahwa barang-barang di dalam rumah telah lenyap.
“Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku, karena rumah itu penuh kenangan keluarga,” ujar Andra.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Ia menyebut, kasus itu kini tengah ditangani oleh tim penyidik Satreskrim.
“Benar, kami sudah menerima laporan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Terduga pelaku sedang kami cari,” tegas AKP Doni Setiawan. (Mad/Nal).