SPPG Biequeen dan Dinkes Pamekasan Tingkatkan Pemahaman Penjamah Pangan agar Sehat dan Higienis

Avatar

- Reporter

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan keamanan pangan bagi penjamah makanan program MBG yang digelar bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Rabu (22/10/2025).

Suasana Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan keamanan pangan bagi penjamah makanan program MBG yang digelar bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Rabu (22/10/2025).

PAMEKASAN, NOTICE – Upaya menjaga kualitas gizi pada menu Makanan Bergizi Gratis (MBG), digencarkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Biequeen Nyalabu Daya Pamekasan. Itu dilakukan untuk memastikan pangan yang disajikan bagi masyarakat, khususnya anak sekolah benar-benar aman dan layak konsumsi.

 

Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan keamanan pangan bagi penjamah makanan program MBG yang digelar bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Rabu (22/10/2025),

SPPG Biequeen Nyalabu Daya Pamekasan, ingin meningkatkan kualitas seluruh penjamah pangan program MBG di instansinya.

 

Ketua Kantor SPPG Biequeen Nyalabu Daya Pamekasan, Ach Vicky Handika, kegiatan penyuluhan yang diikuti seluruh penjamah pangan program MBG di instansinya, merupakan bentuk komitmen nyata untuk terus berbenah dalam menyajikan menu MBG yang higienis dan sehat.

 

Sejatinya, kata Vicky, sebelum aktif menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah, seluruh penjamah makanan di SPPG Biequeen Nyalabu Daya, sudah mengikuti pelatihan tentang penyajian menu MBG, mulai dari menjaga kebersihan dapur, memastikan bahan-bahan produksi higienis dan sehat, serta memastikan nilai gizi pada setiap sajian menu untuk siswa.

BACA JUGA :  Kembali Dilantik Anggota DPRD Pamekasan, Hamdi Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat

 

“Ini bentuk komitmen kami, agar menu-menu MBG yang akan kami sajikan kepada siswa benar-benar higienis, sehat, serta memiliki kandungan nilai gizi sesuai ketentuan,” katanya, Rabu (22/10/2025).

 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Ahmad Syamlan menuturkan, menekankan bahwa keamanan pangan adalah fondasi penting untuk membangun generasi sehat.

 

Ia menegaskan bahwa penyedia makanan bukan sekadar memasak dan menyajikan, melainkan juga bertanggung jawab memastikan proses pengolahan sesuai standar higiene dan sanitasi.

 

Dikatakan Syamlan, bimtek penyuluhan yang dilakukan SPPG Biequeen Nyalabu Daya menitikberatkan pada keamanan penyajian menu MBG.

 

Hal itu penting dilakukan sebagai salah saatu cara mencegah terjadinya keracunan makanan ataupun kejadian yang tidak di inginkan kepada penerima program MBG.

 

“Tujuannya untuk memastikan bahwa semua penjamah makanan yang ada di bawah tanggung jawab SPPG Biequeen Nyalabu Daya ini itu memahami cara-cara untuk mencegah terjadinya keracunan makanan,” terangnya.

BACA JUGA :  Beri Pemahaman Isu Sosial dan Kriminal PMI, Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Gelar Sosialisasi

 

Dijelaskan Syamlan, sebetulnya untuk mencegah keracunan pangan sangatlah mudah dengan pedoma lima kunci aman. Pertama, penyedia harus bisa menjaga pangan pada suhu ruangan.

 

Kedua, menyediakan air dan bahan baku yang bagus dan baik. Ketiga menjaga kebersihan, baik personal untuk meninjau makanan maupun kebersihan dari lingkungan SPPG Biequeen Nyalabu Daya ini.

 

Keempat, memasak dengan yang benar. Artinya, kalau ada makanan yang memang harus dimasak sampai mendidih, harus betul-betul mendidih jangan sampai tidak matang.

 

Kelima, menyampaikan informasi kapan makanan paling lambat itu dikonsumsi atau dimakan oleh penerima manfaat.

 

“Ini yang mungkin banyak menyebabkan makanan MBG itu basi karena adanya penundaan yang seharusnya dimakan pada pukul 8 ada yang diundur sampai lewat dari pukul 10, sehingga makanan sudah lewat dari masa expired,” jelasnya.

 

Setelah melakukan kegiatan penyuluhan, SPPG Biequeen Nyalabu Daya telah melakukan keamanan penjagaan pangan ini cukup baik.

 

Indikatornya, lanjut Syamlan, pekerja atau penjamah pangan di SPPG Biequeen Nyalabu Daya sudah bagus. Dalam artian, seragam yang dipakai untuk kerja itu tidak dipakai dari rumah masing-masing, tetapi baru dipakai di tempat kerja.

BACA JUGA :  Kapolsek Galis Salurkan Air Bersih kepada Warga Terdampak Kekeringan

 

Kemudian, mobil pengangkut MBG itu dibersihkan setiap hari setelah selesai mengantar makanan. Kemudian perilaku persiapan makanan sudah memakai masker sudah menggunakan sarung tangan dan lain sebagainya.

 

“Jadi mudah-mudahan pemahaman tentang perilaku lima kunci aman pangan ini bisa terus diterapkan, sehingga kasus-kasus yang tidak diinginkan dalam program MBG tidak ada,” tandasnya.

 

Syamlan menekankan, kegiatan penyuluhan yang dilakukan SPPG Biequeen Nyalabu Daya untuk memastikan bahwa makanan yang sampai kepada penerima manfaat, yaitu siswa, aman dan tidak basi.

 

Serta mengedepankan lima kunci aman pangan dengan mencegah adanya kontaminasi dari yang tidak diinginkan, yaitu kontaminasi dari bakteri, kontaminasi kimia maupun kontaminasi fisik.

 

“Insya Allah saya yakin seyakin-yakinnya kalau materi yang disampaikan oleh teman-teman Dinkes Pamekasan ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin, kejadian yang tidak diinginkan bisa terhindar dari menu MBG SPPG Biequeen Nyalabu Daya,” tutupnya. (nal/mad).

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Gandeng PLN & BPN, Layanan Pajak Dipangkas Lebih Cepat – PAD Ditarget Naik
Bupati Kholilurrahman Siapkan Langkah Strategis Kembalikan Pamekasan ke Status UHC Prioritas
PDBI Sukses Gelar Festival Drum Band se-Pamekasan
Bupati Kholilurrahman Lobi Kementerian KP, Dorong Pamekasan Jadi Sentra Garam dan Ekonomi Pesisir Nasional
Audiensi ke DPRD, Perkasa Pamekasan Desak UHC Kembali ke Prioritas
Komisi IV DPRD Pamekasan Sidak ke RSUD Smart
BPJS Kesehatan Pamekasan Belum Terima Edaran Resmi Soal Pembebasan Tunggakan
Dana Transfer Dipangkas Rp192 Miliar, Pemkab Pamekasan Siap Kencangkan Ikat Pinggang Hadapi 2026

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Pemkab Pamekasan Gandeng PLN & BPN, Layanan Pajak Dipangkas Lebih Cepat – PAD Ditarget Naik

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Bupati Kholilurrahman Siapkan Langkah Strategis Kembalikan Pamekasan ke Status UHC Prioritas

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:47 WIB

PDBI Sukses Gelar Festival Drum Band se-Pamekasan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Audiensi ke DPRD, Perkasa Pamekasan Desak UHC Kembali ke Prioritas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:07 WIB

Komisi IV DPRD Pamekasan Sidak ke RSUD Smart

Berita Terbaru

Foto : Ghufron Hadi - Ketua PC IPNU Pamekasan

Opini

Towards a Golden Era: Pemuda Beradaptasi atau Mati

Selasa, 28 Okt 2025 - 12:38 WIB

Foto Bersama Pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Pamekasan dan Wakil Bupati Pamekasan

Daerah

PDBI Sukses Gelar Festival Drum Band se-Pamekasan

Minggu, 26 Okt 2025 - 12:47 WIB