Pj Ketua PCNU Pamekasan Tegaskan Peran Besar Pesantren dalam Sejarah Indonesia

Avatar

- Reporter

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Ketua PCNU Pamekasan, KH. Muchlis Nasir

Pj Ketua PCNU Pamekasan, KH. Muchlis Nasir

PAMEKASAN, NOTICE – Suasana Pondok Pesantren Az-Zubair, Sumber Anyar, Larangan Tokol, Tlanakan, Selasa (14/10/2025), dipenuhi semangat dan sorak kebanggaan. Santri, kiai, dan masyarakat tumpah ruah dalam acara Launching Hari Santri Nasional (HSN) 2025.

Di hadapan ratusan santri yang bersarung dan berpeci rapi, Pj Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Muchlis Nasir, menyampaikan pesan yang menembus hati: perjuangan santri bukan sekadar catatan sejarah, melainkan napas panjang yang terus menghidupkan bangsa hingga hari ini.

“Perjuangan santri terdahulu bukan hanya menjaga Islam Ahlussunnah wal Jamaah, tetapi juga menjaga keutuhan republik ini. Para pejuang yang mempertahankan tanah air adalah para santri,” tegasnya lantang disambut takbir hadirin.

BACA JUGA :  Serapan DBHCHT Semester I di Pamekasan Masih Seret, Sejumlah Dinas Nyaris Nol Realisasi

Menurut KH. Muchlis, Indonesia tidak akan pernah lahir tanpa peran pesantren. Sejak masa penjajahan, para ulama dan santri menjadi garda terdepan, bukan hanya dalam pertempuran fisik, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai moral dan spiritual bangsa.

“Sejatinya, jika tidak ada pesantren, maka tidak ada Indonesia. Mereka berjuang tanpa menghapus jasa siapa pun, karena para santri adalah pengikut ulama yang berjibaku mempertahankan republik ini,” ujarnya penuh makna.

Namun, di tengah perkembangan teknologi dan derasnya arus media sosial, pesantren kini menghadapi tantangan baru. Tak jarang lembaga pendidikan Islam tradisional itu menjadi sasaran ujaran negatif, bahkan fitnah di dunia maya.

BACA JUGA :  Pastikan Harga Tembakau Berpihak pada Petani, Bupati Pamekasan Tinjau Langsung Gudang Haji Her

KH. Muchlis menyerukan agar umat, khususnya kalangan santri dan Nahdliyyin, tidak tinggal diam terhadap narasi yang melemahkan pesantren.

“Akhir-akhir ini, pesantren berada dalam gelombang besar — dibuli, dicaci, bahkan dipelintir. Kita tidak boleh diam, tidak boleh hanyut, apalagi ikut menyerang pesantren. Padahal, pesantrenlah yang menjaga akidah dan mencerdaskan anak bangsa dari hati dan akalnya,” ujarnya penuh penekanan.

Tahun ini, PCNU Pamekasan menjadikan momentum Hari Santri sebagai gerakan moral dan kultural untuk meneguhkan kembali peran santri. Bukan hanya sebagai penjaga ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, tapi juga sebagai benteng keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA :  KPU Pamekasan Bakal Hadirkan 5 Panelis untuk Debat Perdana Pilkada 2024

Bagi KH. Muchlis, santri hari ini harus mampu menjadi penerus perjuangan ulama terdahulu tangguh di medan spiritual, cerdas di dunia digital, dan tetap teguh menjaga nilai kebangsaan.

“Launching Hari Santri ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah seruan kebangkitan, agar santri tidak hanya membaca kitab, tapi juga membaca zaman,” tuturnya. (nol/mad)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Terima Cipayung Plus: Siap Dikritik dan Benahi Program Rakyat
PC GP Ansor Pamekasan Kecam Keras Trans7: Jangan Lecehkan Marwah Pesantren
Santri Pamekasan Kobarkan Semangat Resolusi Jihad, PCNU Resmi Luncurkan Hari Santri 2025
Dari Tipidkor ke Reskrim Sampang: Jejak Integritas dan Keteladanan IPTU Nur Fajri Alim
Rekaman Diduga Suara Bupati Pamekasan Beredar, Pakar Hukum Ingatkan Etika Bermedsos
HPTM Pilih Meja Dialog untuk Jaga Citra Madura
Didik Hariadi Ditunjuk Jadi Plh Sekda Pamekasan, Bupati KH Kholilurrahman Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Stabil
DPRD dan Pemkab Pamekasan Sepakati Dua Raperda Baru

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Bupati Pamekasan Terima Cipayung Plus: Siap Dikritik dan Benahi Program Rakyat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:19 WIB

PC GP Ansor Pamekasan Kecam Keras Trans7: Jangan Lecehkan Marwah Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Pj Ketua PCNU Pamekasan Tegaskan Peran Besar Pesantren dalam Sejarah Indonesia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Santri Pamekasan Kobarkan Semangat Resolusi Jihad, PCNU Resmi Luncurkan Hari Santri 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Rekaman Diduga Suara Bupati Pamekasan Beredar, Pakar Hukum Ingatkan Etika Bermedsos

Berita Terbaru