Kisruh Dugaan Keracunan Makanan Gratis di SDN Pasanggar 1, Data Berbeda-Beda

Avatar

- Reporter

Kamis, 18 September 2025 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi siswa mengalami sakit perut.

Ilustrasi siswa mengalami sakit perut.

PAMEKASAN//NOTICE – Kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di SDN Pasanggar 1, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, masih menyisakan tanda tanya besar. Jumlah siswa yang dilaporkan muntah-muntah berbeda-beda antara pihak sekolah, dan kepolisian.

 

Kepala Sekolah SDN Pasanggar 1, Gazali, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan guru kelas 3, hanya empat siswa yang sempat muntah pada hari Selasa (16/9/2025).

 

“Itu pun muntahnya hanya sekali, bukan berulang. Setelah itu mereka tetap ikut pelajaran sampai pulang,” tegasnya, Kamis (18/9/2025).

BACA JUGA :  Diduga Keracunan, Polisi Dalami Kasus Siswa SDN Pasanggar 1 Pamekasan Muntah

 

Namun, informasi berbeda muncul dari pihak kepolisian. Hasil investigasi Polsek Pegantenan mencatat jumlah siswa yang muntah mencapai 8 orang. Sementara itu, voice note seorang wali murid yang sempat viral di grup WhatsApp menyebut empat siswa mengalami muntah-muntah.

 

Gazali sendiri membantah kabar sebanyak 8 siswa yang mengalami muntah-muntah tersebut. Pasalnya, hanya 4 siswa yang mengalami muntah.

 

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers

“Setelah kami klarifikasi ke orang tau siswa berinisial R, R yang disebut muntah itu memang punya riwayat sering muntah kalau habis makan. Bahkan, setelah kejadian, mereka tetap sehat dan hari ini sudah masuk sekolah seperti biasa,” ujarnya.

 

Gazali juga menepis dugaan adanya masalah dalam menu MBG yang disalurkan Yayasan SPPG Al-Bukhari Murtajih. Menurutnya, pengelolaan dapur dilakukan langsung oleh wali murid yang juga memiliki anak bersekolah di SDN Pasanggar 1. “Masa mereka tega meracuni anak-anaknya sendiri,” kilah Gazali.

BACA JUGA :  DKP Pamekasan Kucurkan Rp1,6 Miliar untuk Nelayan

 

Lebih jauh, pihak sekolah menyebut tidak ada penanganan medis khusus terhadap siswa yang muntah. “Tidak perlu ditangani medis karena hanya muntah biasa. Anak-anak sehat, pulang sendiri, dan sekarang sudah makan lagi menu MBG tanpa masalah,” pungkasnya.

Sementara itu, tim redaksi notice berupaya mengkonfirmasi Kepala SPPG Yayasan Al-Bukhari Murtajih, namun tidak direspon. (Mad).

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers
BIP Berbagi Berkah, Senyum 300 Anak Yatim Warnai Yatim Fun Pasar Rakyat 2025 di Pamekasan
Debitur di Pamekasan Keluhkan Pencairan Kredit Tertahan, Unit Bank Jatim Larangan Minta Nasabah Konsultasi Langsung
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Jaga Kesatuan dan Persatuan
Besok, Mahasiswa dan Petani Tembakau Bakal Demo Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Disperindag Pamekasan Temukan Ratusan Mesin Linting Rokok Tanpa Sertifikat
Dewan Pers Desak Istana Pulihkan ID Wartawan CNN, Tegaskan Kebebasan Pers Tak Boleh Dihambat
Momentum Maulid Nabi, PR GP Ansor Gugul Resmi Dilantik

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Bupati Pamekasan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:09 WIB

BIP Berbagi Berkah, Senyum 300 Anak Yatim Warnai Yatim Fun Pasar Rakyat 2025 di Pamekasan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Debitur di Pamekasan Keluhkan Pencairan Kredit Tertahan, Unit Bank Jatim Larangan Minta Nasabah Konsultasi Langsung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Jaga Kesatuan dan Persatuan

Selasa, 30 September 2025 - 09:41 WIB

Disperindag Pamekasan Temukan Ratusan Mesin Linting Rokok Tanpa Sertifikat

Berita Terbaru

Daerah

Bupati Pamekasan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers

Kamis, 2 Okt 2025 - 09:50 WIB