Mojokerto (notice) – Polres Kabupaten Mojokerto menyalurkan bantuan sosial berupa 300 paket sembako kepada masyarakat, Kamis (27/2/2025).
Penyaluran ratusan paket sembako menjelang bulan suci ramadhan tahun 1446 hijriah tersebut melibatkan Mahasiswa, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Kegiatan baksos itu untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang digelar di seluruh Polres se-Indonesia melalui zoom meeting.
Pantauan wartawan notice, Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto bersama Dandim 0815, Letkol Inf Rully Noriza turut serta dalam pembukaan kegiatan bakti sosial yang digelar melalui Zoom Meeting di Aula Presisi Mapolres setempat.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Cipayung Plus, meliputi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi), serta Aliansi BEM Mojokerto Raya (Abemora) STIE Al Anwar.
Kapolres Mojokerto AKBP Irham, secara langsung melepas pendistribusian bantuan sosial yang dilakukan oleh sejumlah bhabinkamtibmas. Pelepasan tersebut ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Kapolres Mojokerto, Dandim 0815, dan perwakilan mahasiswa.
Setelah itu, Kapolres Mojokerto bersama jajaran serta Dandim 0815 turut mendistribusikan bantuan sosial dengan mengendarai vespa klasik. Rombongan tersebut menuju kantor sekretariat masing-masing organisasi mahasiswa untuk menyerahkan bantuan. Secara keseluruhan, sebanyak 300 paket bantuan sosial berupa sembako telah disalurkan.
“Kalau (baksos) kita lakukan di tengah dan akhir bulan puasa khawatir mengganggu waktu teman-teman mahasiswa. Sehingga kita lakukan di awal sekaligus menyambut bulan Ramadan dengan cara bakti sosial,” ujarnya.
AKBP Irham sapaan akrabnya, menyampaikan kepada para mahasiswa bahwa bakti sosial kali ini mengusung tagline “mangan enak, ngombe legi” (makan enak, minum manis). Ungkapan tersebut bermakna ajakan untuk menikmati hidangan bersama sambil menunggu kegiatan yang akan berlangsung.
Lebih lanjut, mantan Kanit 5 Subdirektorat 1 Mabes Polri itu berpesan agar mahasiswa berkoordinasi terlebih dahulu jika berencana menggelar aksi demonstrasi. Ia menegaskan kesiapan dalam mengamankan kegiatan tersebut dengan harapan agar seluruh aspirasi dapat disampaikan dengan baik.
“Kalau ada aksi mengawal kebijakan pemerintah pusat, mohon saya diinformasikan. Kita cari solusi terbaik. Janga katakan tidak, saya mohon tidak anarkis dalam kegiatan aksi. Saya pastikan aman,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut Polres Mojokerto juga menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan serta kegiatan donor darah.