Serapan DBHCHT Semester I di Pamekasan Masih Seret, Sejumlah Dinas Nyaris Nol Realisasi

Avatar

- Reporter

Kamis, 4 September 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tembakau di Madura.

Kondisi tembakau di Madura.

PAMEKASAN//NOTICE – Serapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Pamekasan pada semester I tahun 2025 tercatat masih rendah. Hingga akhir Juni, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahkan nyaris tidak melakukan realisasi.

Data resmi menunjukkan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) 0 persen, Dinas Sosial (Dinsos) juga 0 persen, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) baru menyerap 0,13 persen.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) baru mencatat 2,94 persen, Satpol PP dan Damkar 5,40 persen, Bagian Perekonomian Setda 5,93 persen, serta Diskop UKM dan Naker 21,33 persen. Serapan tertinggi ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan capaian 42,55 persen.

BACA JUGA :  Rakerkes 2025, Pemkab Pamekasan Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Menuju Daerah Sehat

Secara keseluruhan, realisasi DBHCHT di Pamekasan hingga semester I hanya mencapai 24,88 persen.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Pamekasan, Bachtiar Effendi, menjelaskan lambannya serapan ini disebabkan proses penyaluran dana dari pemerintah pusat yang dilakukan secara bertahap.

“Memang serapan ini kecil karena masih semester I, dan transfer dari pusat tidak sekaligus, melainkan bertahap,” ujarnya, Kamis (4/9).

BACA JUGA :  Usai Tampilkan DJ Aqinn x Yezzy, Teman Jhuang Cafe Pamekasan Ditutup Paksa

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Umam, menilai pemerintah daerah tidak bisa hanya menunggu transfer dana, melainkan harus lebih proaktif.

“Perlu ada komunikasi. Kami berharap eksekutif lebih proaktif untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Jangan menunggu terus, harus jemput bola,” tegas politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Menurut Umam, pembangunan bukan sekadar soal input dan output anggaran, tetapi lebih penting pada outcome atau dampaknya bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Didik Hariadi Ditunjuk Jadi Plh Sekda Pamekasan, Bupati KH Kholilurrahman Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Stabil

“Artinya, tidak hanya ada dana masuk lalu di-SPJ-kan selesai secara administratif. Masyarakat menunggu percepatan pembangunan. Jadi proaktif yang saya maksud adalah mempercepat pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

DPRD dua periode ini juga menekankan bahwa setiap program pembangunan harus berbasis perencanaan yang lahir dari aspirasi masyarakat melalui musyawarah di berbagai tingkatan, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten.

“Hasil musyawarah itu yang harus dijadikan dasar perencanaan, lalu dilaksanakan sesuai prioritas,” pungkasnya. (Mad).

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Terima Cipayung Plus: Siap Dikritik dan Benahi Program Rakyat
PC GP Ansor Pamekasan Kecam Keras Trans7: Jangan Lecehkan Marwah Pesantren
Pj Ketua PCNU Pamekasan Tegaskan Peran Besar Pesantren dalam Sejarah Indonesia
Santri Pamekasan Kobarkan Semangat Resolusi Jihad, PCNU Resmi Luncurkan Hari Santri 2025
Dari Tipidkor ke Reskrim Sampang: Jejak Integritas dan Keteladanan IPTU Nur Fajri Alim
Rekaman Diduga Suara Bupati Pamekasan Beredar, Pakar Hukum Ingatkan Etika Bermedsos
HPTM Pilih Meja Dialog untuk Jaga Citra Madura
Didik Hariadi Ditunjuk Jadi Plh Sekda Pamekasan, Bupati KH Kholilurrahman Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Stabil

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Bupati Pamekasan Terima Cipayung Plus: Siap Dikritik dan Benahi Program Rakyat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:19 WIB

PC GP Ansor Pamekasan Kecam Keras Trans7: Jangan Lecehkan Marwah Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Pj Ketua PCNU Pamekasan Tegaskan Peran Besar Pesantren dalam Sejarah Indonesia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Santri Pamekasan Kobarkan Semangat Resolusi Jihad, PCNU Resmi Luncurkan Hari Santri 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Rekaman Diduga Suara Bupati Pamekasan Beredar, Pakar Hukum Ingatkan Etika Bermedsos

Berita Terbaru