PAMEKASAN, notice – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pamekasan resmi menutup rangkaian kegiatan Perkemahan Wirakya Jawa Timur 2025 yang diikuti oleh 90 Pramuka Penegak dan Pandega dari berbagai gugus depan di wilayah Kabupaten Pamekasan. Penutupan berlangsung dengan khidmat setelah peserta menyelesaikan dua program utama yang berfokus pada kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, peserta terlibat aktif dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu serta melakukan kerja bakti membersihkan Makam Pahlawan Pamekasan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pejuang kemerdekaan.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pamekasan, Drs. Moh. Yusuf Suhartono, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan atas dukungan penuh yang diberikan. Terima kasih pula kepada pengurus Kwarcab, Dewan Kerja Cabang, dan seluruh peserta yang telah berkontribusi secara aktif. Kami berharap nilai-nilai kemanusiaan ini dapat terus dibawa pulang dan diamalkan di daerah masing-masing,” ujarnya dalam sambutan penutupan, Senin (26/7).
Ketua Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Pamekasan, Nurahmad, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata keterlibatan generasi muda dalam isu-isu sosial kemasyarakatan.
“Perkemahan ini bukan hanya ajang pembelajaran lapangan, tetapi juga menjadi ruang bagi peserta untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kami berharap, semangat pengabdian ini tidak berhenti di sini, melainkan terus tumbuh di lingkungan masing-masing,” kata Nurahmad.
Perkemahan Wirakya 2025 digelar dengan mengusung semangat
kepahlawanan dan pengabdian, yang menjadi identitas dari kegiatan Gerakan Pramuka. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat karakter, kepemimpinan, serta kepedulian sosial para peserta sebagai generasi penerus bangsa.